Sabtu, 11 November 2017

Merebut Kembali Kejayaan Islam

             
Sumber gambar : https://www.dakwatuna.com/2014/10/07/57994/meraih-kembali-kejayaan-islam/

             Terinspirasi dari penjelasan Pak Dahlan Iskan dalam acara IFOPH 2017 (Islamic Fair of Public Health). Beliau mengangkat isu dengan pertanyaan Apa yang dimaksud Merebut Kembali Kejayaan Islam ? Terlepas dari beliau adalah sesosok yang sangat inspiratif dan segala cara pandang beliau yang luas dan sangat dekat dengan realitas, pertanyaan yang dipilih beliau sebagai isu untuk dibicarakan dalam forum IFOPH itu sangatlah kekinian. Terlebih lagi dengan berbagai gejolak di Indonesia dengan disahkannya Perpu Ormas menjadi UU Ormas yang baru di tahun 2017. Berbagai aksi untuk menyampaikan aspirasi secara terbuka telah dilakukan oleh berbagai persatuan umat Islam di depan gedung DPR pusat. Segala pergerakan dalam menyampaikan aspirasi umat muslim yang menolak Perpu Ormas sering sekali meneriakkan untuk mari kembali merebut kejayaan Islam. Menurut beliau, ajakan ini memunculkan pertanyaan-pertanyaan yang menurut beliau masih harus terus diteliti agar pergerakan umat Islam bisa menuju ke arah yang jelas.
                Pertanyaan Apa yang dimaksud Merebut Kembali Kejayaan Islam ? dapat dijabarkan sebagai berikut :
 1.  Sudah barang tentu bahwa Islam sudah pernah jaya
       2.   Pada masa yang mana yang dimaksud dengan Kejayaan Islam 
       3.   Kejayaan apa yang dimaksud 
       4.   Dari siapa harus direbut 
       5.   Bagaimana cara meraihnya 
       6.   Apa yang menyebabkan Islam bisa mencapai kejayaan pada zaman yang dimaksud pada pertanyaan nomor 2 ?

Mungkin itu pertanyaan-pertanyaan serta pemikiran itu yang sempat saya rekam dalam ingatan saya selama pembahasan dengan Pak Dahlan Iskan di forum tersebut. Beliau sangat realistis dan tidak suka dengan jawaban yang tidak to the point. Satu diantaranya yang terlihat ketika sesi beliau menyampaikan penjelasan itu, beliau memberi kesempatan beberapa mahasiswa peserta seminar IFOPH untuk memberikan jawaban dari pertanyaan pada masa yang mana yang dimaksud dengan Kejayaan Islam ? Kejayaan apa yang dimaksud ?
 Orang paling beruntung yakni salah satu peserta seminar dan langsung diberi uang tunai oleh Pak Dahlan Iskan karena jawaban perempuan tersebut lebih konkret yakni zaman Khalifah Abbasiyah yang dipimpin oleh Harun Ar Rasyid. Pada zaman tersebut, ilmu pengetahuan berkembang sangat pesat seperti adanya berbagai penemuan yang dihasilkan oleh para ilmuwan di zama tersebut. Dari jawaban ini, maka Pak Dahlan Iskan mengajak para mahasiswa untuk melakukan penelusuran atau penelitian tentang jawaban dari pertanyaan nomo 4,5,dan 6. Apa yang dimaksud juga perlu dijelaskan siapakan pihak yang merebut. Baiklah, tanpa berfikir lebih panjang lagi, maka sebagai mahasiswa dan manusia biasa yang berakal berupaya menelusuri dan merangkum dari beberapa  sumber yang telah menulis terlebih dahulu.
Sebelum menuju ke jawaban, Pak Dahlan Iskan sangat rendah hati dan tidak takut mengatakan “maaf, saya tidak tahu. Saya masih mempelajarinya”. Masya Allah, beliau yang sudah luar biasa saja masih terus belajar dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi. Bagaimana dengan generasi muda yang masih memiliki fisik dan pemikiran yang  muda. Beliau tidak memilih untuk soktahu tetapi memilih untuk jujur. Masya Allah, tawadlu banget. Selain itu, beliau juga lebih memilih diberi buku sebagai kenang-kenangan dibandingkan diberi vandel. Beliau gemar membaca. Dalam sesi penutup penyampaian beliau, telah disampiakan bahwa menurut beliau :
1.       Umat Islam harus bersatu dengan menyatukan presepsi pergerakan yakni adanya one public enemy  yang harus diperangi
2.       Perlu adanya studi tentang proporsi masyarakat yang maju yakni perbandingan antara yang belajar soshum dibandingkan dengan belajar saintek.
3.       Adanya indikator dan gambaran yang jelas tentang Kejayaan Islam seperti apa yang dimaksud serta ada langkah demi langkah dalam mencapai tujuan akhir.
Jika hal itu semua masih sulit dilakukan oleh seorang individu, maka peran seorangpemuda yang paling minimal adalah dengan belajar dengan baik, fokus serta menjadi ahli di bidangnya masing-masing. Pada posting selanjutnya, kita akan mencoba bersama menelaah dan mencari jawaban untuk setiap pertanyaan dalam pembahasan ini yang belum terjawab tentang zaman Abbasiyah. Keep being the best of you !