Sumber gambar : https://www.dakwatuna.com/2014/10/07/57994/meraih-kembali-kejayaan-islam/
Terinspirasi
dari penjelasan Pak Dahlan Iskan dalam acara IFOPH 2017 (Islamic Fair of Public
Health). Beliau mengangkat isu dengan pertanyaan Apa yang dimaksud Merebut
Kembali Kejayaan Islam ? Terlepas dari beliau adalah sesosok yang sangat
inspiratif dan segala cara pandang beliau yang luas dan sangat dekat dengan
realitas, pertanyaan yang dipilih beliau sebagai isu untuk dibicarakan dalam
forum IFOPH itu sangatlah kekinian. Terlebih lagi dengan berbagai gejolak di
Indonesia dengan disahkannya Perpu Ormas menjadi UU Ormas yang baru di tahun 2017.
Berbagai aksi untuk menyampaikan aspirasi secara terbuka telah dilakukan oleh
berbagai persatuan umat Islam di depan gedung DPR pusat. Segala pergerakan
dalam menyampaikan aspirasi umat muslim yang menolak Perpu Ormas sering sekali
meneriakkan untuk mari kembali merebut kejayaan Islam. Menurut beliau, ajakan
ini memunculkan pertanyaan-pertanyaan yang menurut beliau masih harus terus
diteliti agar pergerakan umat Islam bisa menuju ke arah yang jelas.
Pertanyaan
Apa yang dimaksud Merebut Kembali Kejayaan Islam ? dapat dijabarkan sebagai
berikut :
1. Sudah barang tentu bahwa Islam sudah pernah jaya
2. Pada masa yang mana yang dimaksud dengan
Kejayaan Islam
3. Kejayaan apa yang dimaksud
4. Dari siapa harus direbut
5. Bagaimana cara meraihnya
6. Apa yang menyebabkan Islam bisa mencapai
kejayaan pada zaman yang dimaksud pada pertanyaan nomor 2 ?
Mungkin itu pertanyaan-pertanyaan
serta pemikiran itu yang sempat saya rekam dalam ingatan saya selama pembahasan
dengan Pak Dahlan Iskan di forum tersebut. Beliau sangat realistis dan tidak
suka dengan jawaban yang tidak to the
point. Satu diantaranya yang terlihat ketika sesi beliau menyampaikan
penjelasan itu, beliau memberi kesempatan beberapa mahasiswa peserta seminar
IFOPH untuk memberikan jawaban dari pertanyaan pada masa yang mana yang
dimaksud dengan Kejayaan Islam ? Kejayaan apa yang dimaksud ?
Orang paling beruntung yakni salah satu peserta
seminar dan langsung diberi uang tunai oleh Pak Dahlan Iskan karena jawaban
perempuan tersebut lebih konkret yakni zaman Khalifah Abbasiyah yang dipimpin
oleh Harun Ar Rasyid. Pada zaman tersebut, ilmu pengetahuan berkembang sangat
pesat seperti adanya berbagai penemuan yang dihasilkan oleh para ilmuwan di
zama tersebut. Dari jawaban ini, maka Pak Dahlan Iskan mengajak para mahasiswa
untuk melakukan penelusuran atau penelitian tentang jawaban dari pertanyaan
nomo 4,5,dan 6. Apa yang dimaksud juga perlu dijelaskan siapakan pihak yang
merebut. Baiklah, tanpa berfikir lebih panjang lagi, maka sebagai mahasiswa dan
manusia biasa yang berakal berupaya menelusuri dan merangkum dari beberapa sumber yang telah menulis terlebih dahulu.
Sebelum menuju ke jawaban, Pak
Dahlan Iskan sangat rendah hati dan tidak takut mengatakan “maaf, saya tidak
tahu. Saya masih mempelajarinya”. Masya Allah, beliau yang sudah luar biasa
saja masih terus belajar dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi. Bagaimana
dengan generasi muda yang masih memiliki fisik dan pemikiran yang muda. Beliau tidak memilih untuk soktahu
tetapi memilih untuk jujur. Masya Allah, tawadlu banget. Selain itu, beliau
juga lebih memilih diberi buku sebagai kenang-kenangan dibandingkan diberi
vandel. Beliau gemar membaca. Dalam sesi penutup penyampaian beliau, telah
disampiakan bahwa menurut beliau :
1.
Umat Islam harus bersatu dengan menyatukan
presepsi pergerakan yakni adanya one
public enemy yang harus diperangi
2.
Perlu adanya studi tentang proporsi masyarakat
yang maju yakni perbandingan antara yang belajar soshum dibandingkan dengan
belajar saintek.
3.
Adanya indikator dan gambaran yang jelas tentang
Kejayaan Islam seperti apa yang dimaksud serta ada langkah demi langkah dalam
mencapai tujuan akhir.
Jika hal itu semua masih sulit
dilakukan oleh seorang individu, maka peran seorangpemuda yang paling minimal
adalah dengan belajar dengan baik, fokus serta menjadi ahli di bidangnya
masing-masing. Pada posting selanjutnya, kita akan mencoba bersama menelaah dan
mencari jawaban untuk setiap pertanyaan dalam pembahasan ini yang belum
terjawab tentang zaman Abbasiyah. Keep being the best of you !
