Rabu, 22 Agustus 2018

Mencari Ide dan Topik Skripsi




                Ceritanya lagi nungguin dosen, okela sambil nungguin, gak ada salah nya melanjutkan informasi dan kisah mengenai perjuangan semester akhir yang baru aja usai. (Fiuh, icak-icak menyeka peluh). Wkwk. Alay. Baik, langsung saja mengenai gimana teknis atau cara mencari ide skripsi ?
  1. FOKUS.
  2. Cari ide skripsi mulai dari judul-judul skripsi yang ada di Fakultas mu, universitas mu ataupun jurusan mu di Universitas lain.
  3. Baca bagian-bagian startegis
  4. Bisa juga berangkat dari siapa responden
  5.  Konsul atau sharing dengan dosen
  6. Ide atau topik skripsi bisa diperoleh berdasarkan teori 
  7.  Sharing dengan teman-teman juga boleh banget.
  8. Just do it ! 
  9. Cari data masalah

1. FOKUS 
Boleh cari-cari di internet, tapi jangan terlena dan belok ke baca-baca bacaan menarik yang lain.
                Mulai dari baca-baca di internet, hal –hal yang menarik dan memotivasi kenapa si harus mengerjakan skripsi ? Karena sungguh motivasi awal itu harus terbangun. Coba juga bayangin, apa saja hal-hal buruk yang akan terjadi pada mu jika kamu tidak menyelesaikan skripsi atau tidak lulus tepat waktu ? Feel it like you mean it. Ini gak boleh lama-lama, karena dulu aku terlalu lama dan akhirnya terlena dengan waktu. Coba deh bayangin tentang orang tua, bayar UKT lagi, atau kalau pas hari raya tahun depan nya akan ketemu saudara-saudara yang menanyakan hal-hal yang udah kita bisa perkirakan. Gak perlu pakai spss atau hitung-hitungan integral wkwk. Cukup dengan berbagai pola fenomena sosial yang sering kita alami dikehidupan sehari-hari. Motivasi itu bisa apapun, bisa juga temen-temen mulai cari-cari informasi lowongan kerja itu biasanya dibuka kapan, jadinya biar bisa memperkirakan kapan harus udah lulus dan dapat Surat Keterangan Lulus dari FKM. Just let you know, ngurus SKL juga ternyata masih mbleset dari SOP seharusnya. Oke, balik lagi ke mencari semangat untuk mengerjakan dan menuntaskan skripsi. Kalau boleh berbagi, motivasi hakiki seorang penutut ilmu tentu harus kembali pada Lilahi ta’ala karena dengan kesempatan bernafas yang diberikan oleh Allah SWT maka kita bisa diberikan kesempatan hidup, kesempatan menjadi mahasiswa, kesempatan untuk melewati fase-fase setiap semester nya, hingga saat ini. Dengan izin-Nya kita bisa kuliah, dengan izin-Nya lah juga kita bisa lulus kuliah. Thats very powerful motivation and the basic tell you the claasic. Yeah. 

2. Cari ide skripsi mulai dari judul-judul skripsi yang ada di Fakultas mu, universitas mu ataupun jurusan mu di Universitas lain.
a.       Bisa dengan sharing ke kakak tingkat, karena kakak tingkat akan memberikan sedikit gambaran bagaimana dulu dia mencari ide skripsi.
b.      Bisa di perpustakaan, lihat katalog buku di ruang baca FKM. Caranya, datengin petugasnya, bilang kalau mau cek daftar katalog skripsi. Nah, siapin KTM ya, biar kalau ditanyain KTM nya udah siap. Terus, yang sabar sama penjaga ruang baca nya, rada kurang ramah. (Ini juga bisa terus diupayakan penyapaiannya ke pihak fakultas). Kadang ramah juga si. Kadang-kadang.
c.       Bisa juga cari ide skripsi di website-website repository. http://repository.unair.ac.id/. Cari di bagian browse repository, terus ke fakultas dan jurusan yang dituju. Nah, bisa banget baca-baca bagian abstrak nya.
d.      Kalau mau akses full version nya, bisa banget ke perpustakaan unair yang bagian lab komputer nya. Disinilah, semester akhir akan bener-bener mengesksplorasi total sarana yang disediakan fakultas maupun universitas.
3.       3.  Baca bagian-bagian startegis dari skripsi-skripsi yang sudah pernah ada mulai dari bagian abstrak, daftar isi, baca bab 1 pendahuluannya, perdalami tinjauan pustaka yang baru menurut kamu, dan penting lihat dibagian bab 4 atau metode nya.
4.       4. Bisa juga berangkat dari siapa responden atau dimana kamu ingin melakukan skripsi.
Mulai dari di area mana kamu ingin melakukan penelitian ? Di Surabaya kah, atau di luar kota Surabaya . Atau, siapa yang ingin kamu teliti? Ibu-ibu kah, bapak-bapak, atau petugas kesehatan , atau lansia ?
5.       5. Konsul atau sharing dengan dosen yang menurut kamu nyaman diajak diskusi
Ini yang mungkin jarang dilakukan karena biasanya udah keder atau takut duluan dan ngerasa harus udah bawa yang perfek ke dosen. Padahal namanya kita konsul itu ya tentu masih belum sempurna. Jadi, gak ada salah nya coba pas di kelas, samperin dosen nya, atau coba di WA baik-baik, dan print out pemikiran yang kamu udah dapat sejauh ini dan sharing ke beliau. You will find something interesting. 
6.   6. Setelah baca-baca referensi skripsi-skripsi yang sudah ada, maka ide atau topik skripsi bisa diperoleh berdasarkan teori yang akan digunakan, area yang akan dibahas, ataupun uji yang akan digunakan. Contoh topik bisa kepuasan pasien, evaluasi program, pengaruh branding dengan pemilihan fasilitas kesehatan, analisis faktor penyebab, hingga uji hubungan.
7.      7. Sharing dengan teman-teman juga boleh banget.
Sharing bisa kepada yang kamu anggap bisa kasih saran. Kalau tentang uji ya ke temen biostatistika, atau tentang epid ya ke temen epid. Kalau topik yang kamu ambil akan kemungkinan berhubungan dengan area belajar mereka. Disinilah, perluasan pertemanan akan semakin terasa, mulai deh hubungi lagi temen-temen yang dulu sekelompok mulai di SEHAT, Btoph, ataupun di organisasi.
8.      8. Just do it !
Langsung dikerjakan, sambil belajar. Segera buat timeline target, kapan kamu cari ide di internet, kapan cari ide di perpustakaan, kapan ke dosen, kapan sharing dengan teman, the last, kapan kamu harus udah setor judul dan topik untuk mengajukan nama-nama dosen pembimbing. No procrastinating, tidak berfikir nanti kalau gini gimana kalau gitu gimana. Bismillah, kembali lillahi ta’ala.
9.     9. Cari data masalah. Nah ini akan lanjut ke perijinan pengambilan data. Atau gimana sih nyari data masalah. Hint. Data masalah bisa juga dapat dari bab 1 skripsi yang udah ada, terus kamu mencari data yang terbaru. Kalau data masalah nya masih bingung, boleh banget kontak pemilik skripsi. J
                Okay, begitu ya. Semoga bisa memberikan gambaran. Semoga diberikan petunjuk dan kelancaran. Bismillah.

Reminder, Notes, dan kalender adalah teman baik di masa ini.
#TetepAMNM


Selasa, 14 Agustus 2018

Perjuangan Semester Akhir S1 Kesehatan Masyarakat UNAIR

Go Public Health!
Hidup Mahasiswa !
Hidup Rakyat Indonesia !

        Ceritanya, ngetik ini sambil nungguin re-instal microsoft word yang katanya akan selesei
satu dasa warsa. Wkwk. Semoga tidak selama itu, karena Microsoft word merupakan jantung dari tugas-tugas di semester akhir. Gimana enggak, skripsi dan berbagai penelitian jaman now perlu di ketik di ms. Word. Sebuah bencana ketika tiba-tiba Ms.word nya hang dan tiba-tiba menutup sendiri dan file yang udah diketik panjang-panjang, atau udah ngedit lama tiba-tiba hilang. Baiklah, di sini aku mau berbagi tentang gimana si tahap-tahap yang perlu dilalui seorang pejuang semester akhir untuk sampai garis akhir status mahasiswa S1 Kesmas.

        Semua mulai panik ketika semester 7 dimulai. (Hhe. panick attack!). Semester 7 sebagai
gerbang pertama mahasiswa sering terpapar dengan kata sempro atau seminar proposal. Di kalangan mahasiswa peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, seminar proposal merupakan output akhir dari mata kuliah Metode Penelitian. Yap, terdapat 6 bulan untuk sampai di titik sempro. Sebelum itu, mau aku sebutkan dulu tahapan yang akan dilalui apa saja ? serta nanti akan aku coba jelaskan lebih teknis. Tahapan itu adalah : 
  1. Mencari ide dan topik skripsi
  2. Mengurus perijinan pengambilan data awal 
  3. Pengambilan data awal
  4. Menyusun proposal skripsi
  5. Seminar Proposal 
  6. BAP Seminar Proposal 
  7. Magang 
  8. Input SKP 
  9. Penyusunan jurnal 
  10. Submit jurnal 
  11. Mengurus ijin etik 
  12. Mengurus perijinan pengambilan data skripsi 
  13. Cetak SKP dan tanda tangan SKP 
  14. Pengambilan data skripsi 
  15. Pengolahan data skripsi 
  16. Penyusunan hasil dan pembahasan 
  17. Konsul dan finalisasi 
  18. Daftar sidang skripsi 
  19. Sidang skripsi 
  20. Revisi skripsi 
  21. Tanda tangan BAP Skripsi 
  22. Hardcover skripsi 
  23. Tanda tangan hardcover skripsi
  24. Surat bebas pinjaman ruang baca 
  25. Sumbangan buku referensi ruang baca 
  26. Pengumpulan skripsi ke perpustakaan dan ruang baca 
  27. Pendaftaran yudisium 
  28. Hari H penentuan hasil yudisium 
  29. Mengisi evaluasi semester akhir 
  30. Daftar wisuda 
  31. Mengurus ijazah, SKL 
  32. Wisuda

    Yap, begitu saja opening untuk sharing kali ini . Semoga bisa bermanfaat dalam menyusun timeline bagi para pejuang semester akhir.

    2 modal utama yang perlu disyukuri dengan terus berproses adalah dengan adanya waktu luang dan nikmat sehat (Al-Hadits). :)

    #TetepAMNM