Senin, 26 Desember 2016

SAYGON WATER PARK

          
     
      Liburan kali ini, selain dari Wisata Bhakti Alam kami juga berlibur di Saygon Water Park . Alhamdulillah, kami datang di waktu yang tepat. Sehingga tidak begitu antre. Namun, ternyata tempat parkiran sudah penuh sehingga ayahku harus parkir lebih jauh di depan Saygon night Park. Untungnya, ada fasilitas shuttle bus dari Saygon Night Park ke Saygon water park. Untuk hari libur ini, tiket untuk bisa menikmati berbagai wahana air (wahana air saja) di Saygon Water Park adalah Rp 50.000 dengan bonus satu buah kalender. (Entah minimal pembelian berapa tiket untuk bonus satu kalender).

       Tiket masuk seperti gelang kertas anti air yang ada di tempat wisata pada umumnya. Memasuki pembatas antara orang yang sudah mengenakan gelang dengan orang yang mengenakan gelang, pengunjung langsung disambut dengan kolam anak-anak lengkap dengan seluncuran untuk anak-anak dan ember tumpah. Di deretan dekat kolam itu pula terdapat loket untuk penyimpanan barang, toilet, food court, ruang ganti, dan peminjaman ban.

        Peminjaman ban ada dua jenis , yang single seharga 15 ribu dan uang 5 ribu akan dikembalikan ketika peminjam ban mengembalikan ban nya dengan menunjukkan bukti struk nota. Untuk yang double, sistemnya juga sama, tetapi harga nya 20 ribu. Peminjaman ban, tidak ada batasan berapa lama. Namun, menurut ku hal ini belum efektif karena menyebabkan banyak orang tidak bisa mendapatkan ban. Berarti fasilitas ban, perlu diperbanyak dan sistemnya bisa saja peminjamannya di dekat kolam arus atau di dekat seluncuran.


         Selain kolam untuk anak-anak, juga ada kolam arus, dan kolam ombak. Di area yang lain, terdapat kolam olimpik bagi orang dewasa ataupun atlet dan ada juga bagi anak-anak. Saygon ini diresmikan langsung oleh Pak Ipul, Wakil Gubernur Jawa Timur. Di Saygon waterpark ini, masih belum ada tiket terusan yang bisa sekalian merasakan berbagai wahana seperti Cinema 6 D, Simulasi penerbangan, dan simulai cockpit. Tapi, memang jika disistemkan terusan, perlu adanya upaya untuk mengakomodir semua keinginan untuk menggunakan wahana. Sedangkan kuota maks sekali loading  untuk cinema 6 D masih sejumlah 12 orang.  Maka di Saygon, untuk menikmati wahana cinema 6 D pengunjung perlu mengeluarkan uang sebesar 20 ribu per orang dan bisa menikmati 2 film yang keren-keren di wahana tersebut. Selain itu, untuk simulasi penerbangan perlu membayar 20 ribu per orang dan simulasi cockpit 30 ribu per orang. Simulasi penerbangannya mirip dengan pesawat asli. Buat yang ingin merasakan naik pesawat, bisa banget wahana ini menjadi wajib untuk disempatkan. Bagi yang ingin tahu rasanya jadi pilot, mungkin bisa mencoba wahana simulasi cockpit. Namun, sayangnya dan memang harus begitu, simulai cockpit hanya bisa untuk satu orang dalam 15 menit. Jadi, the next pilot harus menunggu untuk simulasi gelombang selanjutnya.Tapi, yang terpenting dengan berwisata di water park adalah sesi berenang nya untuk berolahraga. 


    Semoga tetap semangat dan bugar ! 

WISATA BHAKTI ALAM

         

Gambar sambutan selamat datang. Di dekat loket pemeblian tiket masuk 

          Ceritaku hari ini dimulai dari ayah yang sudah mulai sibuk menggoreng ayam untuk sarapan, dan Ibu sudah selesai packing pakaian dan kebutuhan hari ini dari semalam. Semua anggota keluarga sudah mulai dibangunkan semenjak subuh. Semua bergegas untuk mengambil jatah mandi pagi. Tumben banget, adik ku si Wahyu mandi paling pertama.
        
         Setelah semua selesai persiapan, mobil sudah ready dan kita cuss berangkat ke tujuan pertama yakni BHAKTI ALAM yang ternyata hanya butuh 1 jam dari tempat kami permulaan berangkat. Perjalanan ke bhakti alam, ada beberapa yang berlubang namun mayoritas sudah baik. Terima kasih untuk para bapak yang rela turut mengatur jalannya lalu lintas di setiap pertigaan yang dilalui oleh pengunjung. Kami tiba di gerbang bhakti alam, pukul 07.15 dan gerbang bhakti alam baru dibuka pukul 07.30. Ada sekitar 3 mobil lain, dan para bapak-bapak pekerja bhakti alam yang sama-sama menunggu gerbang di buka. Menunggu 15 menit not bad lha...

        Selanjutnya, ketika gerbang di buka ayah segera bergegas memarkir kan mobil yang sebelumnya dikira mobil parkir membayar, ternyata hanya diberi kartu parkir dan tidak diminta tarif. Sungguh pagi yang cerah dan beruntung sekali, dan kuanggap ini memang karena Allah telah mengijinkan kami untuk tiba awal disana melalui ayah yang sangat ingin sampai awal. “Walaupun belum buka, lebih baik nunggu diuarnya juga ndag papa. Yang penting sudah sampai.” Begitu ucapan ayah kemarin.

          Tiket masuk bhakti alam seharga Rp 45.000 hari mingggu dan hari libur tapi Rp 40.000 hari aktif senin-jumat. Dengan fasilitas :
1. Naik bus keliling bhakti alam plus tour guide

2. Free yogurt tester
3. Free kripik dan jamu tester
4. Free buah tester
5. Free jus buah
6. Free susu moa 



Gambar berbagai bunga yang ada di jembatan menuju tempat menunggu bus untuk berkeliling
               
                Salah satu keuntungan berangkat pagi, selain tidak antri di loket tiket masuk, juga tidak antre menunggu waktunya naik bus keliling. Jadi rombongan awal yang datang pagi, hanya butuh menunggu sekitar 10 menit untuk –ara pegawai memanaskan mesin bus dan traktornya. Well, mulai deh kamera beraksi. Ada banyak berbagai jenis bunga, perkebunan buah mulai dari melon yang ada di green house, peternakan kuda, kambing, sapi, perkebunan buah duren, pepaya, apel, pembibitan, dan sebagainya. Semua itu di tunjukkan saat tour naik bus. Sayangnya tak ada sesi petik-petik. Tapi, yang sangat berkesan adalah kunjungan ke berbagai tempat seperti pembuatan yogurt walaupun tak bisa melihat langsung prosesnya, tapi rasa yogurt dan es krim duriannya sangaaaaat original. Kemudian kunjungan ke tempat pembuatan jamu beras kencur, sinom, kripik pisang dan kripik singkong. Ada juga peternakan lebah dan tour berakhir di tester jus semangka.
 Untuk informasi yang lebih teknis dan lebih detail bisa diakses di sosmed tersebut
 Lucu banget mobil mininya, dan penuh dengan  bunga
 Suasana tour keliling Wisata Bhakti alam dengan menaiki bus ditemani oleh pemandu wisata. Waktu itu, berkat kesigapan ayahku, kami berlima bisa duduk persis di belakang pak supir. Harga satu cup ice cream 8 ribu, dan satu cotol yogurt juga 8 ribu. Ice cream yang rasa durian, wajib dicoba oleh penggila durian karena rasa ice cream duriannya bagaikan durian asli. 
 Salah satu produk yang ada di rumah Yogurt. Disebut juga dengan milk kingdom, karena tempat nya digunakan untuk pengolahan susu murni menjadi yogurt, ice ceam, dan sebagainya 
 Ini ada dua ekor sapi perah di depan Milk Kingdom 
Selain itu, juga ada green house yang digunakan sebagai pembibitan. 

Green house juga digunakan untuk perkebunan melon 

 Dalam tour, pengunjung juga berkunjung ke rumah tradisional pembuatan kripik singkong dan pisang serta pembuatan jamu. 
 Tempat yang selanjutnya dikunjungi adalah rumah buah belimbing. Oh ya, disetiap tempat yang dikunjungi, pengunjung mendapatkan free tester. 
 Wahana lain yang ada di Bhakti Alam adalah kolam imut untuk anak-anak. 
Ada juga arena erfoto dengan berbagai ikon seperti ice cream, belimbing dan sapi pink. 

                Selain itu juga ada arena bermain air bagi anak-anak disebut kolam imut dan bersebelahan dengan wahana lain seperti ATV dan arena outbond seperti meniti tali , dan flying fox. Semua sudah satu paket dengan harga tiket masuk kecuali jika kita ingin membeli tambahan yogurt, kripik, susu, es krim, jamu, dan yang selain tester dan free susu moa. Untuk wahana juga diluar harga tiket masuk, seperti wahana ATV 30 ribu per satu ATV, dan outbond yang seru per orang 25 ribu (mencakup naik jala seperti spiderman, meniti satu tali, tali segitiga, dan dua kali flying fox. Ada juga kolam pemancingan ikan, yang ada biaya sewanyadan jika ada ikan yang terpancing maka ikan tersebut bisa dibawa pulang. Di Bhakti Alam ini tentunya ada taman bunga berbagai warna dan jenis mulai dari bunga warna kuning, oranye, pink, merah dan sebagainya. Yang paling menarik hati adalah adanya replika tumpahan duren dan melon kuning yang bisa sangat nyata. Ya, Bhakti alam juga punya lagu yang diputar terus menerus yang intinya menjabarkan berbagai fasilitas wisata bhakti alam dan mengajak para keluarga bersama ke Bhakti Alam.

       Fyi, di Bhakti alam juga ada cottage per malam 560 ribu sampai 1 juta, dan ada juga barak minimal untuk 40 orang dengan harga 1 juta per malam. Harga sewa cottage sudah termasuk makan. Dan ada juga wahana outbound untuk pelatihan. Suasana juga sejuk.

         Aku belajar banyak tentang rasa syukur atas kesempatan dan nikmat yang diberikan Allah sehingga kubisa tahu dan semakin semangat belajar untuk melestarikan lingkungan. Sungguh indah ciptaan-Nya..





Berbagai ikon untuk mengabadikan momen kebersamaan keluarga dan rasa bersyukur dengan nikmat yang ada.

Ingatlah kepada-Ku, Aku juga akan ingat kepada kalian. Dan bersyukurlah kepada-Ku, janganlah kalian kufur.” (Qs. Al Baqarah: 152)

Sumber: https://muslimah.or.id/4607-mengingat-nikmat-dengan-syukur.html

Jumat, 18 November 2016

CLIMATE CHANGE - BEFORE THE FLOOD


        


Thanks to Leonardo and the teams who have been work hard for this documentary film https://www.youtube.com/watch?v=SU2rN2QYAK0
The massages :
  • The US is the most emitted country of the world. Taking all the fuel for the lifestyle and all the comparations of 1 americans energy consumed towards other people in the world. The campaign of making everyone using solar or fuel, what will happen to the world ? Now, the greenland has melted, and the arctic has declining. Although my elementary school teacher have showed me that when the ice is melt and the water level will stay the same, but logically the volume will increase, it means the amount of water is added, and its impacted to the rest of the land. The criminals is US, but why the small country has to be sifted to change the lifestyle by really minimizing not saving energy ? but, what the suspect have been doing ? exploiting the others ? The sad thing is the small country who contribute least to emission will get the worse impact of climate change due to what US has been done. Who is the criminals?
  • Its is impossible to only do such small things, but the deforestation is happen every second. Its like we did clean the floor but the dust is just coming over much and much every second. Was that imposiible to clean them all ? please think about it. 
  • The big company, the struggle to keep their own wealth, especially in Indonesia has become the cause of the Sumatra and Kalimantan forst is easily burned in purpose. Is also what happen toward the climate change issue in government of USA.
  • Its has been proven that “manusia itu pembuat kerusakan. Dan mereka tidak berpikir"
  • Eat more meats will increase the production of beef will affected toward the methane emmision. But now, there are many campaign to eat meat. Most of all the meat are imported from developed countries and when the demand is increasing, the forest will be open up for the next livestock. And then , what should we eat ? vegetables ? I am ok with that
  •  Moreover, the China condition when everyone is going out with the mask on. Its like the irony just so close to be happen. Bring the oxygen tube everywhere ? naudzubilah


7.                     Katanya manusia khalifah dibumi ? tapi telah dholim ke makhluk yang lain. Lihat, terumbu karang tenpat hidup ikan-ikan rusak. Tempat hidup hewan-hewan es ruak., orang utan, gajah, mereka mati. MATI. Tak tersisa 

Kamis, 13 Oktober 2016

Hijrah ku (1)

     

     Awalnya aku belum berkerudung. Niatku berkerudung malah semakin menguat ketika sepulang ku dari negara tempatku tinggal selama hampir satu tahun. Selama hampir setahun aku mendapatkan perjalanan spirirtual yang luar biasa. Bertemu dengan teman dari Maroko, sebut saja Soumaya satu-satunya yang berkerudung di kelompokku. Bertemu dengan sesama muslim dari berbeda negara itu menjadi sangatlah berharga. Sungguh, aku merasakan dengan nyata hadits Nabi yang sering diajarkan oleh guru ngaji ku SD bahwa “Sesama muslim itu bagaikan satu tubuh”. Jika, ada satu yang terluka maka yang lain akan merasakannya. 
      Sungguh, seorang Soumaya ini telah menunjukkan ku bagaimana menjadi seorang muslim seharusnya. Mungkin, karena di Maroko dia memiliki bahasa arab sebagai bahasa utama sehingga membaca Al-Quran itu seperti baca buku yang gamblang sekali maknanya. Jelas, lugas, kalau orang Jawa bilang “tanpa tedeng aling-aling”. Perintah menegakkan sholat, zakat, berbuat baik, bagaimana bersikap terhadap orang lain, dan segala hal yang telah diberikan aturannya secara sempurna dari Sang Maha Sempurna dapat diterima langsung olehnya. Maklum, dan maafkan sebelumnya aku masih membaca Al-Quran tulisan Arab nya saja. Hal ini mengetuk hati dan pikiran ku untuk memahami betapa pentingnya membaca makna atau terjemahan dari Al-Quran. Terlebih lagi, bahasa sehari-hari ku bukan bahasa Arab. 
      Selain itu, titik balikku yang sekarang mulai sadar akan pentingnya membaca Al-Quran dengan artinya juga yakni ketika Host Sister ku yang mengambil jurusan Cross Cultural Studies di perkuliahannya, sedang belajar apa isi Al-Quran. Jadi secara tidak langsung, dia belajar bahasa Arab. 
      Suatu saat, dia pernah bertanya “Anis, apakah kamu bisa membaca Al-Quran?” 
      Aku jawab dengan malu “Iya, aku bisa membacanya, tapi tak begitu tahu artinya.”
      Tentu dengan dahi mengkerut, dia bertanya “kenapa bisa begitu ?” 
      Dengan ragu aku menjawab, iya karena aku masih belum mengerti banyak bahasa Arab”.
      Percakapan berlanjut,  “Terus selama ini apa saja yang kamu pelajari?”. 
       Sungguh, itu adalah hanya sebuah pertanyaan. Namun, yang saat itu usiaku 17 tahun dan aku adalah seorang muslim, apa saja yang sudah aku pelajari selama 17 tahun ? hanya berlajar membacanya saja ? Padahal jika dilihat dari salah satu definisi membaca menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yakni baca/ba·ca/ v, membaca/mem·ba·ca/ v 1 melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (dengan melisankan atau hanya dalam hati):. Berarti selama ini, aku masih hanya melisankan kata demi kata Arab yang ada. Semua ini memunculkan rasa syukur ku dan semangat ku untuk terus menambah pemahaman ku mengenai petunjuk dari Sang Pencipta. Hal ini semakin menguatkan ku betapa pentingnya membaca Al-Quran beserta tafsirannya, berpikir dan berupaya memahami maknanya.        Sebuah cerita lagi, yakni Amy yakni seorang Group Leader atau kalau dalam kelompok-kelompok ngaji dalam Islam disebut sebagai mentor, namun jika di kelompok Kristiani ada yang namanya Youth Group  dan setiap kelompok Youth Group didampingi oleh seorang Group Leader. Suatu malam, Amy mengantar ku pulang ke rumah. Seperti biasa, kami bercakap-cakap mengenai berbagai hal yang telah aku pelajari selama masa pertukaran pelajar. Kalau tidak salah, saat itu bulan ke lima ku di Appleton, Wisconsin AS. Sampai pada percakapan mengenai bagaimana meriahnya perayaan Natal di AS. 
       Amy pun bertanya “Kalau di Indonesia, perayaan apa yang meriah seperti disini ?” Karena saat itu adalah sedang suasana hari besar sebuah keagamaan, maka aku menjawab “Ada Idul Fitri.”        Amy tersenyum dan bertanya, “Perayaan apa itu ?”.        Disinilah, dengan latar belakang budaya serta agama yang berbeda, aku sedikit ragu bagaimana harus ku menjelaskan. Di benak ku muncul yakni sebuah momen ketika seseorang kembali suci dan saling memaafkan satu sama lain. Butuh vocab (kosa kata) yang cukup untuk menjelaskan.        Maka, ku mulai menjelaskan sebisaku dan berupaya sebisa mungkin agar Amy bisa paham, “Amy, apakah kamu tahu bahwa dalam agama ku ada bulan Ramadhan ,  ada kewajiban berpuasa. Dan puncak dari bulan puasa itu adalah Idul Fitri. Orang-orang berkunjung ke rumah tetangga hingga saudara. Kalau disini seperti Thanksgiving”.       Amy mendengarkan penjelasan ku dengan seksama kemudian dia mengangguk menandakan dapat diterimanya penjelasanku. Dari situ, aku merasa semakin yakin bahwa segala penjelasan mengenai hal-hal puasa dan sebagainya tentunya telah banyak dijabarkan dalam Al-Quran. Tapi, selama 17 tahun apa yang sudah kupahami? Masih-masih sedikit. Oleh karena itu, kapan pun, dimanapun, selama kita masih diberi kesempatan untuk hidup di dunia ini. Maka penting untuk membaca Al-Quran Arab nya dan terjemahannya. Agar kita semakin paham dan dapat mengambil hikmah dari segala peringatan, berita gembira dan hikmah di setiap petunjuk-Nya. Untuk menjelaskan ke orang yang berbeda bahasa dan budaya, dibutuhkan penjelasan dalam Bahasa Inggris. Disitulah perlunya membaca tafsiran dalam Bahasa Inggris pula. Aku ada cerita awal mula bagaimana aku membeli buku tafsiran Al-Quran dalam Bahasa Inggris. Ada teman baik ku, yang berkontribusi di dalamnya. Penasaran ? semoga dimudahkan untuk menuliskannya agar bisa berbagi disini. Aamiin. Teruslah dan ayo semangat membaca dan memahami Al-Quran. 

Senin, 25 Juli 2016

TENSI (Tenda Informasi)

Menganalisis urgensi dan keefektifan  tensi. Tensi (tenda informasi) tahu kan ?

       Hari ini tensi hari pertama untuk mahasiswa yang lolos jalur SBMPTN.  Tahun 2014 lalu, ketika aku masih menjadi mahasiswa baru ditemani kedua orang tuaku hadir ke Airlangga Convention Centre (Center) untuk melakukan daftar ulang. Semua berawal dengan membuat rekening pribadi untuk membayar UKT. Kemudian antrian panjang dan proses panel dmi panel pun dimulai. Semua dibagi menjadi berbagai pintu. Yang pertama adalah verifikasi data, pengambilan bukti pembayaran, pengambilan KTM sementara dan daftar mencoba dan melaporkan ukuran muts serta almamater, kemudian berakhir di foto KTM. Setelah itu, saya inget banget bahwa setelah itu, aku meihat ada banyak mahasiswa berjajar-jajar di meja yang berderet. Tetapi, karena saat itu keburu pulang maka aku dan orang tua ku memutuskan untuk segera pulang. Selain itu, orang tua ku juga dalam keadaan tidak enak badan apalagi dengan paparan AC yang ada di dalam ACC maka kami memutuskan untuk segera pulang. Dari situ, aku merasa tidak pernah tahu tentang tenda informasi (tensi) ketika sekarang berkecimpung didunia kaderisasi memunculkan pertanyaan apa itu tensi ? dimana, kapan, siapa pelaksana tensi, mengapa ada tensi , dan bagaimana sistem tensi itu itu ?
       Baiklah, jika ini hal baru bagiku tapi bukan hal baru bagi orang lain maka saatnya ku belajar. Yap, learn and grow. Tensi pertama dilakukan untuk mahasiswa yang lolos jalur SNMPTN. Tensi tahun 2016 ini dilakukan di lantai dua ACC didepan tempat para mahasiswa memastikan bahwa telah memilikirekening dalam rangka mengurus KTM dan UKT. Setiap fakultas mendapat kursi 2 dan satu meja. Tempatnya sempit, dari target sekian ratus orang ada 90 orang yang mampir ke Tensi FKM. Disitu kegiatannya dilakukan oleh panitia orientasi ditemani dengan departemen Sosma (Sosial Mahasiswa) divisi Kesejahteraan Mahasiswa. Dari hasil pengamatan saya, tensi adalah sebuah fasilitas yang diupayakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Airlangga (BEM UNAIR) bekerjasama dengan berbagai Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas yang ada di UNAIR dalam memberikan informasi secara langsung (face to face) dengan mahasiswa baru mengenai fakultas yang akan menjadi tempat belajarnya kelak . Tensi dilaksanakan bersama dengan daftar ulang mahasiswa baru segera setelah pengumuman hasil SNMPTN. Kalau tidak salah tensi berlangsung pada tanggal 2-4 Juni. Untuk jawaban, mengapa diadakan tensi ? untuk hal ini saya perlu mencari tahu dari kakak-kakak kelas yang mengetahui asal-muasala adanya tensi. Sejauh ini, info yang saya dapatkan adalah tensi sudah ada sejak tahun 2010.

      Pada tahun 2015, ada cara yang digunakan pihak BEM UNAIR agar mahasiswa baru dengan sendirinya datang ke tensi yakni dengan disebarkan kuesioner oleh Badan Litbang kemudian mahasiswa baru bisa mengisi dan memberikan ke tensi sesuai dengan fakultas masing-masing. Upaya penyambung dari satu langkah ke langkah yang lain, patut dilanjutkan dan dikembangkan.
Lanjut ke tensi bagi mahasiswa yang lolos SBMPTN. Hari ini tanggal 19 Juli adalah tensi pertama bagi mahasiswa yang lolos jalur SBMPTN. Ada 23 orang yang dapat mampir ke meja tensi FKM. Dengan definisi yang sama dengan tensi sebelumnya. Tempatnya berbeda, tensi kali ini dilakukan dihall masuk ACC dengan 3 kursi setiap fakultas dan satu meja. Setiap mahasiswa yang mampir dapat memperoleh info mengenai hal-hal apa saja yang dipelajari di FKM serta apa beda Kesehatan Masyarakat dengan Ilmu Gizi serta dan mengisi CV yang gunanya kakak kelas bisa mengetahui beberapa informasi dasar dari mahasiswa baru seperti alasannya memilih FKM sebagai fakultas tempatnya belajar. Semoga hasil pengisian ini bisa manfaat. Dari tensi ini, saya dan teman saya berpikir bagaimana lebih mengefektifkan tensi yang ada. Apakah tensi ini urgensinya masih dibutuhkan ? Para kakak-kakak yang menginisiasi tensi ini tentu punya tujuan mulia.  Hal yang menggelitik adalah semakin sedikitnya jumlah mahasiswa yang mengunjungi tensi. Hal ini berdampak pada
1.       Waktu yang bisa digunakan untuk saling bertukar informasi antar kakak kelas dengan mahasiswa baru menjadi waktu menunggu yang membosankan. Apalagi, di ACC tidak ada wifi untuk menjadikan waktu menunggu semakin bermanfaat dengan membaca berita ataupun berbagi info di sosmed. 2.       Tujuan untuk bertemunya mahasiswa baru mengetahui tentang teknis lapangan di fakultasnya menjadi tidak tercapai dengan optimal.

Dari hasil observasi hari ini, metode yang digunakan dan saran yang bisa diupayakan agar semakin banyak yang mendapatkan info mengenai fakultas khususnya kesehatan masyarakat yakni
1.       Tanda nama FKM yang lebih besar dan lebih jelas sehingga mahasiswa baru tidak ragu untuk mendekat
2.       Ada tanda ataupun petugas tensi yang berdiri di setiap pintu keluar
3.       Mahasiswa baru biasanya tidak mampir ke tensi dikarenakan keburu pulang bersama orang tuanya, ataupun memang ada keperluan lain. Selain itu, malu untuk bertanya ke tensi yang ada. Kemungkinan yang terjadi yakni mahasiswa baru keburu pulang sedangkan tensi penuh. Begini persamaannya 
     Jika, dari sekitar 300 mahasiwa ada sekitar 100 mahasiswa FKM yang diterima jalur SBMPTN. Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah ketidaktahuan kapan mahasiswa tersebut banyak hadir daftar ulang. Bisa saja pada hari I namun bisa saja hari ke II. Bukankah ada pembagian kapan bisa hadir daftar ulang ? maka jumlah perfakultasnya akan lebih jelas. Untuk kuesioner ataupun Form CV awal bisa diisi melalui google doc dengan info yang diberikan diselebaran kertas. Manfaatnya yakni
a.       Tidak perlu merekap karena google doc bisa langsung terekap
b.      Lebih banyak mahasiswa baru yang mendapatkan info tentang grup FB dan contact person
4.       Sistem yang bisa digunakan adalah
a.       Kertas Cp yang sudah ada diberi nomor dibelakangnya.
b.      Ada meja dan papan nama FKM didekat pintu kluar. Maba yang datang bisa mamir sebentar mendapatkan selebaran, mengisi daftar hadir tensi dan diminta mengisi form cv online dengan yang sudah ada.

      Baik, begitulah saran saya dari hasil observasi singkat hari ini. Saya sadar masih diperlukan banyaknya saran lain untuk peningkatan sistem yang ada. Tensi bisa terus dikembangkan untuk tujuan baik sesuai dengan perkembangan jaman yang ada. Untuk para mahasiswa baru, manfaatkan dan optimalkan fasilitas yang sudah ada.

MAHASISWA-PEMUDA-BERKARYA


                Juli 2014
Bismillahirrahmanirrahim, dengan yakin ku melangkahkan kaki ke dalam sebuah gedung ber cat putih biru dengan kubah yang berbentuk semi pagoda, ya dengan ijin-Nya ku diterima di Universitas Airlangga, Surabaya. Disitulah perjalanan kaderisasi ku dimulai. Pada saat itu, kuditemani kedua orangtuaku yang menyempatkan cuti untuk menemaniku daftar ulang. Ibu dan Ayahku juga sedikit tidak enak badan. Kami dari Pasuruan Gempol, berupaya berangkat pagi agar tidak macet dan pulang sesegera mungkin setelah serangkaian daftar ulang usai agar tidak terlalu sore dan terjebak macet. Itulah mengapa aku tidak mampir di tenda informasi.
Melihat para panitia yang lalu lalang dengan memakai almamater Universitas Airlangga memberikan kesan bangga dan juga harapan akan kerja pemuda yang luar biasa. Saat itu aku mencari musholla yang dekat dengan ACC (Airlangga Convention Centre), tempat ku menyelesaikan daftar ulang. Ku berjalan mengelilingi ACC, namun hasilnya nihil. Dengan inisiatif, aku bertanya dengan seorang mbak yang sepertinya sudah usai dengan daftar ulangnya.
“Mbak, kalau boleh tahu musholla dekat sini dimana ya ?”
“Di FST mbak.”
“Di mana itu ?”
“Di Fakultas Sains dan Teknologi. Sebelah sana. Kalau mbak mau, bisa saya antar karena saya juga akan ke FST” (sambil menunjuk ke arah FST)
“Oh, mbak sepertinya sudah tahu sekali daerah sini.”
“Iya, karena FST tempat saya kuliah.”
“Oh ya ?” (mengernyitkan dahi karena terkejut dan bingung)
“Iyap” (tersenyum)
“Lho, trus kenapa mbak melakukan daftar ulang lagi?”
“Oh, ini untuk mengajukan keringanan biaya.”
“Hmm... “
“Baik mbak, saya duluan karena harus segera ke Fakultas saya untuk menyelesaikan beberapa urusan.”
“Oh iya, terima kasih.”
Percakapan singkat itu, memberikan informasi mengenai salah satu upaya yang dapat dilakukan mahasiswa untuk mendapatkan keringanan biaya.
Agustus 2014
Selamat datang di Amerta !
Amerta adalah sebuah serangkaian program orientasi mahasiswa baru oleh Universitas Airlangga (UNAIR) bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNAIR mulai dari pengukuhan, PPKMB Universitas, Fakultas, BEM Universitas dan BEM Fakultas. Pada saat itu, kumasih berupaya menikmati alur yang ada dengan memakai baju putih-putih diberi pengarahan oleh para panitia dengan pembagian garuda-garuda, belajar breakclaps, membuat formasi dan mendengarkan instruksi. Surabaya itu panas dan terik. Kuingat juga perlu mengumpulkan galon untuk project pemecahan rekor muri 6060 galon tanaman karena pada tahun itu, UNAIR dalam rangka ulang tahunnya ke 60 tahun.
Pada saat pengukuhan, disitulah kudikenalkan dengan lagu Hymne Universitas Airlangga
Lirik Hymne Universitas Airlangga
Di timur Jawa Dwipa
Megah engkau bertakhta
Satria Airlangga
Kusuma Negara
Dari engkau kudapat
Budaya Pusaka
Airlangga dikau Permata
Indonesia Raya

Bagimu Almamater
Kuberjanji setia
Berdharma bakti suci
Berjasa mulia
Belajar untuk nusa
Indonesia yang kucinta
Airlangga engkau hiduplah
Airlangga tetap kau jaya

Lagu : Abdoes Saleh
Syair Pengantar : Bachrawi Wongsokusumo
Syair pujaan : Abdoes Saleh

Sungguh, saat itu trenyuh masuk ke dalam lubuk hati dari awal hymne sampai akhir. Terutama saat lirik “Bagimu Almamater, kuberjanji setia” adalah sebuah emosi yang kuat dengan kata “janji”. Ketika janji adalah hutang, maka janji perlu dijaga dan dilaksanakan. Namun, tak dipungkiri bahwa janji memiliki kekuatan tersendiri untuk mencapainya. Bismillah. Semangat!
Setelah pengukuhan, saya berkumpul pertama kali dengan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UNAIR untuk pembagian kelompok dan juga pemilihan komting. Saat itu, panas sekali dan hp saya belum mumpuni untuk akses informasi dari blog SEHAT (Semarak Orientasi Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) mengenai pembagian kelompok. Dari situ, saya memilih untuk berinteraksi dengan mahasiswa yang lain. Pada saat pemilihan komting juga belum dijelaskan dengan jelas, tugas komting itu apa. Ketika hati bergejolak mendengar “Siapa yang mau mencalonkan diri menjadi Komting?”, saat itulah saya membuat keputusan untuk belajar dari belakang layar. Setiap kelompok mengirimkan perwakilan kelompok untuk menjadi calon komting. Setelah itu, setiap calon melakukan pertemuan singkat tertutup kemudian dikerucutkan menjadi 3 orang dan masing-masing menyampaikan visi dan misi nya menjadi komting angkatan. Malamnya, ada kumpul perdana dengan kelompok dan kakak pendamping kelompok (PK). Dari situlah, saya mulai mengenal nama-nama dan juga asal teman sekelompok saya. Kami tergabung dalam sebuah kelompok River (sungai yang mengalirkan air seperti para orang yang memberikan harapan dan semangat), yakni Bagus, Anisa, Anis, Elvina, Tika, Mita, Roza dengan kaka PK mbak Alysa mahasiswa D3 Hyperkes. Saat itu, kami membuat buku ungu dari kertas re-use dengan ditali kepangan tali rafia ungu, biru, kuning, yel-yel, logo, jargon, essay dan resume. Dari sekarang, bagaimanapun tugasnya sebagai mahasiswa calon masyarakat bagian dari hidup , maka kepada tugas yang ada perlu untuk kuat, berupaya semaksimal mungkin alias tidak mudak mengeluh karena hidup ini adalah tumbuh dan berkembang dengan belajar menyelesaikan masalah yang kita tidak pernah tahu masalah apa yang harus kita hadapi di depan. Life is like riding a bicycle. Keep learning and cintributing !